Hai reader..
1 hari menuju ultah yang ke 25.
Hari ini
ada banyak banget pemikiran-pemikiran yang muncul didalam otakku. Seperti
biasa, menjelang ultah, selalu aja ada banyak pemikiran-pemikiran baru yang
muncul. Ada banyak perdebatan yang muncul sehingga membuat aku berfikir sangat
panjang. Tentang kenapa aku hidup. tentang tujuan aku berada di dunia ini.
tentang kehidupan yang aku jalani. Tentang mimpi-mimpi dan masa depan. Tentang
hidup. Tentang mati. Semua selalu berkumpul menjadi satu saat ini. seperti
biasa. Seperti selalu mengingatkan bahwa sebentar lagi umurku akan berkurang
lagi.
Ultah yang ke 25 ini menurutku akan sangat
spesial. Bukan karena kado. Bukan karena pesta. Namun, karena ultah yang ke 25
tahun ini merupakan my another milestone yang menandakan bahwa aku sebentar
lagi akan masuk ke fase “dewasa”.
Dalam kehidupanku selama ini, aku selalu
merasa umur 17, umur 20 merupakan umur yang spesial. Umur yang merupakan
milestone-milestone yang menandai pentingnya kehidupanku didunia ini. ultah
yang ke 17 menandakan bahwa aku sebentar lagi akan masuk ke bangku kuliah. Umur
20 merupakan fase aku mulai meninggalkan masa remaja. Umur-umur tersebut selalu
menjadi milestone penanda. Milestone yang sudah lewat. Sekarang aku akan memasuki
my another milestone. 25.
25 merupakan angka yang cukup sakral
bagiku. Berarti sudah seperempat abad aku hidup di dunia ini. berarti sudah
banyak banget hal yang terjadi di dalam kehidupanku ini. saat aku melihat ke
belakang, ada milestone-milestone yang sudah aku jalani. Milestone 25 tahun ini
mungkin milestone yang akan berwarna berbeda dari milestone-milestone lain yang
pernah aku jalani.
Sudah bahagiakah aku didalam hidup ini?
impian apa lagi yang ingin aku gapai? Masa depan seperti apa yang aku ingin
tuju? Ada banyak hal yang mulai menghantui kehidupan 25 tahun ku ini. entah
mengenai bagaimana aku hidup. Entah mengenai bagaimana aku memperlakukan
orang-orang disekitarku. Aku tidak tahu sampai berapa lama lagi diberikan waktu
untuk hidup. Apakah masih sempat aku bermanfaat bagi orang lain?
Kehidupan yang aku jalani sekarang
merupakan hasil dari pilihan-pilihan yang aku pilih di masa lampau. Masih
banyak kekurangan. Namun, aku optimis pasti bisa diperbaiki. Aku optimis akan
bisa memilih dengan lebih baik lagi. semua pilihan-pilihan hidup yang diberikan
oleh Tuhan untukku. Kalau dipikir-pikir lagi, kehidupan ini seperti game dengan
batas waktu. Batas waktu merupakan batas umur yang diberikan oleh Tuhan sejak
awal kita hidup didunia. Dan kehidupan seperti game yang tidak ada habisnya.
Ada banyak rintangan hidup, masalah dan cobaan yang silih berganti dan selalu
minta untuk diselesaikan. Aku penasaran. Apakah aku telah menjalani gameku
dengan baik? Apakah sesuai dengan apa yang diminta oleh sang pembuat kehidupan?
Selalu ada banyak pemikiran. Namun, aku
tidak mau pikiran-pikiran itu menenggelamkan aku dalam situasi hidup yang tidak
menentu. Aku ingin menjalani hidupku yang sekarang tanpa memikirkan hasil
akhirnya. Namun, aku harap..sang pembuat kehidupan membuat game dengan happy
ending untuk kehidupanku ini.
Aku harap semua yang membaca bisa menjalani
kehidupan dengan sebaik-baiknya. Mungkin ada banyak masalah hidup yang muncul.
Tapi anggap saja itu semua sebagai rintangan-rintangan di dalam game untuk
meningkatkan level game (kehidupan) kita. Setiap masalah pasti ada
penyelesaiannya. Dan masalah tentu saja akan meningkatkan kemampuan kita untuk
hidup lebih baik lagi. masalah ada untuk mentraining kita agar kita bisa lebih
kuat lagi. untuk mengetes kemampuan kita sampai ke titik maksimal.
Let’s enjoy our life, see upon our past
milestone and working very hard for our future milestone.
Let’s life for the fullest and enjoy the
game!
*writing this along with yiruma's beautiful pieces..happy 25 my lovely dear self! Love you a lot! More than world..More than anything..
Nice to know you mbak :)
ReplyDeletenice to know you too umi :)
Delete