Apakah kita sudah siap untuk mati?
Pertanyaan yang cukup menohok dan sulit untuk dijawab.
Sekuat apapun kita berusaha untuk hidup secara lebih baik, setiap waktu pula
kita merasa bahwa kita belum siap untuk mati. Belum siap untuk bertemu hari
akhir. Padahal, tiada yang mengetahui pada tanggal berapa, jam keberapa, detik
keberapa secara pasti kapan umur kita berakhir. padahal setiap jiwa pasti akan merasakan mati. mati merupakan takdir yang tak terelakkan bagi kita, manusia.
Kenapa tiba2 memposting sesuatu yang seperti ini?
hmm..actually, lately I am just thinking about die everyday. *bukan dalem arti
negatif loh..catet!* kayak semacam pemikiran yang muncul secara tiba2. setiap
mendekati akhir tahun, tepatnya mendekati pergantian umur. Setiap hari pasti
bakalan muncul was was dalam hati. Sesuatu yang bikin gelisah, ga tenang dan
galau. Kata kematian seakan selalu muncul lebih sering dari biasanya. Hal ini
yang bikin jadi ga semangat dan gairah sedikit menurun.
Yeah..i love desember, but I kinda hate it too. Because to
many brainstorming things will be happen in this month. And..yeahh..maybe it’s
a way to make me a better woman. Soon, I am will be 23 years old and I better
prepare!
Balik lagi ke topik. Seberapa siapkah kita untuk menghadapi
kematian? Kematian adalah pasti. Mutlak pasti terjadi dan sudah tertulis di
lauful mahfudznya sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Tapi, seberapa bijakkah
kita menghabiskan umur kita? Apakah kita siap untuk mati saat ini juga? Siapkah
mempertanggungjawabkan semua yang pernah kita lakukan? Siapkah kita untuk
beragumentasi saat dosa-dosa dan aib2 kita ditampakkan ke muka kita? Hmm..far
to go. Bahkan penulispun masih jauh dari mempersiapkan diri untuk mati. Masih
banyak hal yang perlu dibenahi. Dan kapankah kita bisa siap? Only Allah will
know.
Berbicara mengenai kematian. Sebenarnya, tidur pun merupakan
mati kecil. Saat itu, ruh kita diangkat dari jasad kita. Setiap hari kita
mengalami kematian. Kita sangat dekat dan familiar dengan kematian. Bahkan tadi
pagi pun kita mengalami mati. Cuma kitanya aja yang tidak menyadarinya.
Baru-baru ini, channel youtube themercifulservant barusan aja ngeupload salah
satu video mengenai sleep as a minor death. Divideo itu, dikatakan bahwa,
kenapa kita tidak sadar, kenapa kita dimatikan, dihidupkan, dan dimatikan lagi
hingga tidak bakalan lagi dibangunkan lagi. apa tujuan hidup kita di dunia? Apa
mungkin kita dimatikan dan di hidupkan lagi oleh allah dengan tujuan agar kita
bisa durhaka dan berbuat seenak jidat kita? Fiuh..topik pembicaraan kali ini
cukup berat. Karena terkadang, kita menyangka jika hidup ini hidup kita, kita
berhak melakukan apapun yang kita inginkan. Tapi, gimana kalo sebenernya ga
seperti itu tujuan hidup kita ini? bagaimana kalo semuanya hanya pinjaman yang
akan dimintai pertanggung jawabannya kelak?
Banyak hal yang perlu dibenahi. Perlu banyak hal yang perlu
di pelajari. Banyak banget dosa yang perlu di taubati. Taubat. Cuma itu yang
harus kita lakukan. We strongly agree that we all make a mistakes. Tidak ada
yang bersih dari dosa. Semua manusia memang diciptakan dengan sebaik-baik
bentuk dan memiliki kekurangan seperti salah, dosa dan lupa. Hal itulah yang
mengakibatkan kita berbeda dari malaikat yang mulia. Namun, Allah maha pengasih
lagi maha penyayang. Saking sayangnya seberapa seringpun kita berbuat salah dan
dosa, apabila kita menyadari dan meminta maaf,insya Allah, Allah akan menerima
taubat kita. Allah terlalu sayang sama kita. Pernah dengar kan cerita mengenai
pembunuh yang ingin bertaubat? Kira-kira ceritanya begini. Ada seorang pembunuh
kejam dan bengis yang sudah membunuh sebanyak 99 orang. Dia ingin bertaubat.
Dia merasa salah, hampa dan kosong luar biasa dengan kejahatan yang dia
lakukan. Dia ingin berubah. Sudah kebanyak tempat dia bertanya untuk bertaubat.
Namun jawaban setiap orang selalu sama. Kamu tidak mungkin diampuni. Dosamu
terlalu banyak. Akhirnya, bukan malah bertaubat, dia malah makin banyak
membunuh orang. Suatu saat, dia bertemu
dengan orang saleh. Dia bertanya, apakah dia bisa bertaubat? Dan orang saleh
ini menjawab. Wallahi, tentu. Allah akan menerima hambanya yang bertaubat
secara sungguh-sungguh. Perkataan orang soleh ini benar-benar menjadi setitik
air di dalam kedahagaan jiwanya. Bergegas ia pergi ke masjid untuk melakukan
taubat dan ingin merubah lingkungan hidupnya. Dia ingin pindah kedaerah yang
berisi banyak orang-orang soleh. Sayangnya, di dalam perjalanan si pembunuh tadi
malah meninggal. Para malaikat berargumen dan berdebat. Apakah si pembunuh ini
pantas masuk surga ataukah masuk neraka? Allah berfirman, hitunglah jarak
antara tempat kematiannya dengan daerah tempat orang-orang soleh yang ingin di
datanginya tadi. Apabila lebih dekat ke sana maka dia masuk surga. Apabila
jauh, maka dia masuk neraka. Sebenarnya, jarak pembunuh tadi meninggal dengan
daerah tempat orang-orang soleh itu masih jauh. Namun, Allah melihat bahwa si
pembunuh tadi bertaubat secara sungguh-sungguh. Maka, meskipun tempat dia
meninggal cukup jauh dari tempat kematian. Allah mendekatkan jasadnya ke tempat
orang-orang soleh tadi. Subhanallah. Singkat cerita mantan pembunuh tadipun
masuk surga hanya dengan taubatnya yang sungguh-sungguh. Remember,Cuma Allah
lah tempat kita untuk meminta pertolongan. So, don’t be afraid to do tawbah.
Just do it and promise you will not to do that again. That’s simple. Jadi,
ngapain kita takut untuk mendekat? Ngapain takut untuk bertaubat? oleh karena
itu, mari mentaubati apasaja yang pernah kita lakukan. Mari hisab diri kita
didunia. Minta maaf atas apa yang pernah kita lakukan. Semoga kita semua
termasuk golongan kanan yang lebih dipermudah untuk dihisab karena kita sudah
menghisap diri kita sendiri selama di dunia.Aamiin..
Are you prepare enough to die?
Not yet? Lets contemplate our life. Make our life better.
Not to pleased everyone..not to pleased our community. just to Pleased Allah
SWT, our creator.
Hope you like this simple post.
The writer still learning and learning. Cuma pengen sedikit
berbagi mengenai kegalauan hidup. Semoga bermanfaat. Love yah!
No comments:
Post a Comment
comment please!!
saran dan kritik membangun akan diterima dengan senang hati!!!
thanks for visiting my simple blog!!!
XOXO
sha-chan_9370
\(>_<)V