Total Pageviews

Tuesday, December 29, 2015

My Another Milestone



Hai reader..

1 hari menuju ultah yang ke 25. 

Hari ini ada banyak banget pemikiran-pemikiran yang muncul didalam otakku. Seperti biasa, menjelang ultah, selalu aja ada banyak pemikiran-pemikiran baru yang muncul. Ada banyak perdebatan yang muncul sehingga membuat aku berfikir sangat panjang. Tentang kenapa aku hidup. tentang tujuan aku berada di dunia ini. tentang kehidupan yang aku jalani. Tentang mimpi-mimpi dan masa depan. Tentang hidup. Tentang mati. Semua selalu berkumpul menjadi satu saat ini. seperti biasa. Seperti selalu mengingatkan bahwa sebentar lagi umurku akan berkurang lagi.

Ultah yang ke 25 ini menurutku akan sangat spesial. Bukan karena kado. Bukan karena pesta. Namun, karena ultah yang ke 25 tahun ini merupakan my another milestone yang menandakan bahwa aku sebentar lagi akan masuk ke fase “dewasa”. 

Dalam kehidupanku selama ini, aku selalu merasa umur 17, umur 20 merupakan umur yang spesial. Umur yang merupakan milestone-milestone yang menandai pentingnya kehidupanku didunia ini. ultah yang ke 17 menandakan bahwa aku sebentar lagi akan masuk ke bangku kuliah. Umur 20 merupakan fase aku mulai meninggalkan masa remaja. Umur-umur tersebut selalu menjadi milestone penanda. Milestone yang sudah lewat. Sekarang aku akan memasuki my another milestone. 25. 

25 merupakan angka yang cukup sakral bagiku. Berarti sudah seperempat abad aku hidup di dunia ini. berarti sudah banyak banget hal yang terjadi di dalam kehidupanku ini. saat aku melihat ke belakang, ada milestone-milestone yang sudah aku jalani. Milestone 25 tahun ini mungkin milestone yang akan berwarna berbeda dari milestone-milestone lain yang pernah aku jalani.

Sudah bahagiakah aku didalam hidup ini? impian apa lagi yang ingin aku gapai? Masa depan seperti apa yang aku ingin tuju? Ada banyak hal yang mulai menghantui kehidupan 25 tahun ku ini. entah mengenai bagaimana aku hidup. Entah mengenai bagaimana aku memperlakukan orang-orang disekitarku. Aku tidak tahu sampai berapa lama lagi diberikan waktu untuk hidup. Apakah masih sempat aku bermanfaat bagi orang lain?

Kehidupan yang aku jalani sekarang merupakan hasil dari pilihan-pilihan yang aku pilih di masa lampau. Masih banyak kekurangan. Namun, aku optimis pasti bisa diperbaiki. Aku optimis akan bisa memilih dengan lebih baik lagi. semua pilihan-pilihan hidup yang diberikan oleh Tuhan untukku. Kalau dipikir-pikir lagi, kehidupan ini seperti game dengan batas waktu. Batas waktu merupakan batas umur yang diberikan oleh Tuhan sejak awal kita hidup didunia. Dan kehidupan seperti game yang tidak ada habisnya. Ada banyak rintangan hidup, masalah dan cobaan yang silih berganti dan selalu minta untuk diselesaikan. Aku penasaran. Apakah aku telah menjalani gameku dengan baik? Apakah sesuai dengan apa yang diminta oleh sang pembuat kehidupan?

Selalu ada banyak pemikiran. Namun, aku tidak mau pikiran-pikiran itu menenggelamkan aku dalam situasi hidup yang tidak menentu. Aku ingin menjalani hidupku yang sekarang tanpa memikirkan hasil akhirnya. Namun, aku harap..sang pembuat kehidupan membuat game dengan happy ending untuk kehidupanku ini.

Aku harap semua yang membaca bisa menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Mungkin ada banyak masalah hidup yang muncul. Tapi anggap saja itu semua sebagai rintangan-rintangan di dalam game untuk meningkatkan level game (kehidupan) kita. Setiap masalah pasti ada penyelesaiannya. Dan masalah tentu saja akan meningkatkan kemampuan kita untuk hidup lebih baik lagi. masalah ada untuk mentraining kita agar kita bisa lebih kuat lagi. untuk mengetes kemampuan kita sampai ke titik maksimal.

Let’s enjoy our life, see upon our past milestone and working very hard for our future milestone.

Let’s life for the fullest and enjoy the game!

*writing this along with yiruma's beautiful pieces..happy 25 my lovely dear self! Love you a lot! More than world..More than anything..

2 comments:

comment please!!
saran dan kritik membangun akan diterima dengan senang hati!!!
thanks for visiting my simple blog!!!

XOXO
sha-chan_9370
\(>_<)V