Total Pageviews

Monday, December 16, 2013

Are we prepared to die?



Apakah kita sudah siap untuk mati?

Pertanyaan yang cukup menohok dan sulit untuk dijawab. Sekuat apapun kita berusaha untuk hidup secara lebih baik, setiap waktu pula kita merasa bahwa kita belum siap untuk mati. Belum siap untuk bertemu hari akhir. Padahal, tiada yang mengetahui pada tanggal berapa, jam keberapa, detik keberapa secara pasti kapan umur kita berakhir. padahal setiap jiwa pasti akan merasakan mati. mati merupakan takdir yang tak terelakkan bagi kita, manusia.

Kenapa tiba2 memposting sesuatu yang seperti ini? hmm..actually, lately I am just thinking about die everyday. *bukan dalem arti negatif loh..catet!* kayak semacam pemikiran yang muncul secara tiba2. setiap mendekati akhir tahun, tepatnya mendekati pergantian umur. Setiap hari pasti bakalan muncul was was dalam hati. Sesuatu yang bikin gelisah, ga tenang dan galau. Kata kematian seakan selalu muncul lebih sering dari biasanya. Hal ini yang bikin jadi ga semangat dan gairah sedikit menurun.

Yeah..i love desember, but I kinda hate it too. Because to many brainstorming things will be happen in this month. And..yeahh..maybe it’s a way to make me a better woman. Soon, I am will be 23 years old and I better prepare!

Balik lagi ke topik. Seberapa siapkah kita untuk menghadapi kematian? Kematian adalah pasti. Mutlak pasti terjadi dan sudah tertulis di lauful mahfudznya sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Tapi, seberapa bijakkah kita menghabiskan umur kita? Apakah kita siap untuk mati saat ini juga? Siapkah mempertanggungjawabkan semua yang pernah kita lakukan? Siapkah kita untuk beragumentasi saat dosa-dosa dan aib2 kita ditampakkan ke muka kita? Hmm..far to go. Bahkan penulispun masih jauh dari mempersiapkan diri untuk mati. Masih banyak hal yang perlu dibenahi. Dan kapankah kita bisa siap? Only Allah will know.

Berbicara mengenai kematian. Sebenarnya, tidur pun merupakan mati kecil. Saat itu, ruh kita diangkat dari jasad kita. Setiap hari kita mengalami kematian. Kita sangat dekat dan familiar dengan kematian. Bahkan tadi pagi pun kita mengalami mati. Cuma kitanya aja yang tidak menyadarinya. Baru-baru ini, channel youtube themercifulservant barusan aja ngeupload salah satu video mengenai sleep as a minor death. Divideo itu, dikatakan bahwa, kenapa kita tidak sadar, kenapa kita dimatikan, dihidupkan, dan dimatikan lagi hingga tidak bakalan lagi dibangunkan lagi. apa tujuan hidup kita di dunia? Apa mungkin kita dimatikan dan di hidupkan lagi oleh allah dengan tujuan agar kita bisa durhaka dan berbuat seenak jidat kita? Fiuh..topik pembicaraan kali ini cukup berat. Karena terkadang, kita menyangka jika hidup ini hidup kita, kita berhak melakukan apapun yang kita inginkan. Tapi, gimana kalo sebenernya ga seperti itu tujuan hidup kita ini? bagaimana kalo semuanya hanya pinjaman yang akan dimintai pertanggung jawabannya kelak?

Banyak hal yang perlu dibenahi. Perlu banyak hal yang perlu di pelajari. Banyak banget dosa yang perlu di taubati. Taubat. Cuma itu yang harus kita lakukan. We strongly agree that we all make a mistakes. Tidak ada yang bersih dari dosa. Semua manusia memang diciptakan dengan sebaik-baik bentuk dan memiliki kekurangan seperti salah, dosa dan lupa. Hal itulah yang mengakibatkan kita berbeda dari malaikat yang mulia. Namun, Allah maha pengasih lagi maha penyayang. Saking sayangnya seberapa seringpun kita berbuat salah dan dosa, apabila kita menyadari dan meminta maaf,insya Allah, Allah akan menerima taubat kita. Allah terlalu sayang sama kita. Pernah dengar kan cerita mengenai pembunuh yang ingin bertaubat? Kira-kira ceritanya begini. Ada seorang pembunuh kejam dan bengis yang sudah membunuh sebanyak 99 orang. Dia ingin bertaubat. Dia merasa salah, hampa dan kosong luar biasa dengan kejahatan yang dia lakukan. Dia ingin berubah. Sudah kebanyak tempat dia bertanya untuk bertaubat. Namun jawaban setiap orang selalu sama. Kamu tidak mungkin diampuni. Dosamu terlalu banyak. Akhirnya, bukan malah bertaubat, dia malah makin banyak membunuh orang.  Suatu saat, dia bertemu dengan orang saleh. Dia bertanya, apakah dia bisa bertaubat? Dan orang saleh ini menjawab. Wallahi, tentu. Allah akan menerima hambanya yang bertaubat secara sungguh-sungguh. Perkataan orang soleh ini benar-benar menjadi setitik air di dalam kedahagaan jiwanya. Bergegas ia pergi ke masjid untuk melakukan taubat dan ingin merubah lingkungan hidupnya. Dia ingin pindah kedaerah yang berisi banyak orang-orang soleh. Sayangnya, di dalam perjalanan si pembunuh tadi malah meninggal. Para malaikat berargumen dan berdebat. Apakah si pembunuh ini pantas masuk surga ataukah masuk neraka? Allah berfirman, hitunglah jarak antara tempat kematiannya dengan daerah tempat orang-orang soleh yang ingin di datanginya tadi. Apabila lebih dekat ke sana maka dia masuk surga. Apabila jauh, maka dia masuk neraka. Sebenarnya, jarak pembunuh tadi meninggal dengan daerah tempat orang-orang soleh itu masih jauh. Namun, Allah melihat bahwa si pembunuh tadi bertaubat secara sungguh-sungguh. Maka, meskipun tempat dia meninggal cukup jauh dari tempat kematian. Allah mendekatkan jasadnya ke tempat orang-orang soleh tadi. Subhanallah. Singkat cerita mantan pembunuh tadipun masuk surga hanya dengan taubatnya yang sungguh-sungguh. Remember,Cuma Allah lah tempat kita untuk meminta pertolongan. So, don’t be afraid to do tawbah. Just do it and promise you will not to do that again. That’s simple. Jadi, ngapain kita takut untuk mendekat? Ngapain takut untuk bertaubat? oleh karena itu, mari mentaubati apasaja yang pernah kita lakukan. Mari hisab diri kita didunia. Minta maaf atas apa yang pernah kita lakukan. Semoga kita semua termasuk golongan kanan yang lebih dipermudah untuk dihisab karena kita sudah menghisap diri kita sendiri selama di dunia.Aamiin..

Are you prepare enough to die?

Not yet? Lets contemplate our life. Make our life better. Not to pleased everyone..not to pleased our community. just to Pleased Allah SWT, our creator.

Hope you like this simple post.

The writer still learning and learning. Cuma pengen sedikit berbagi mengenai kegalauan hidup. Semoga bermanfaat. Love yah!


No comments:

Post a Comment

comment please!!
saran dan kritik membangun akan diterima dengan senang hati!!!
thanks for visiting my simple blog!!!

XOXO
sha-chan_9370
\(>_<)V