Di postingan kali ini, aku
mau mengulas mengenai makanan yang disediakan di dalam pesawat. Sejak mulai
bekerja, aku udah sedikit males untuk naik budget airlines. Selain ribet karena
harus ada pembatasan bagasi , aku juga males untuk beli makanan di atas
pesawat. Selain mahal. Kadang-kadang untuk minum air aqua kecil ukuran 330ml aja
bisa sampe hampir 25ribu. Ga mungkin banget kan kalo kita kagak minum-minum pas
naek pesawat long haul 7-8 jam. Apalagi kalo tiba-tiba kelaperan diatas
pesawat. Nambah duit lagi. Menunya juga biasa aja dan ga komplit.
Oleh karena itu, untuk long haul
flight aku lebih memilih untuk menaiki pesawat yang full service. Kalo lagi
promo terkadang harga antara budget airlines dan full service ga gitu beda
jauh. Kadang malah bisa lebih murah kalo lagi promo gila-gilaan.
Yang paling aku suka dari pesawat
full service adalah makanannya. Selain menunya beda-beda. Kita juga punya
banyak pilihan. Mulai dari appetizer atau starter, main course hingga desert. Enaknya
lagi kita bisa minta refill minum jus, susu ataupun air putih sepuasnya selama
penerbangan.
Untuk menikmati makanan di dalam pesawat, kita harus memperhatikan label makanan yang disajikan. Khususnya kalo kamu naik pesawat yang notabene bukan berasal dari perusahaan penerbangan yang berasal dari Negara non muslim seperti Vietnam airlines, Japan airlines, Korean airlines, dsb. Kenapa hal ini perlu? Karena khususnya sebagai muslim. Tidak semua penerbangan selalu muslim friendly. Apalagi jika alergi gluten, vegetarian dan semacamnya. Kita ga tau apa kandungan yang ada didalam makanan tersebut. Kebanyakan juga menunya mengandung babi.
Oleh karena itu, Kita harus memperhatikan apakah ada option untuk muslim friendly, gluten free, vegetarian di dalam menu makanannya. Biasanya kita diwajibkan untuk melaporkan ke costumer servicenya untuk memberi tahu menu makanan khusus tersebut. Biasanya juga tidak bisa on the spot atau tepat saat kita mau terbang karena makanan untuk kita tersebut bakal dibuat special made. Minimal seminggu sebelumnya, kamu harus udah melapor ke costumer service airline tersebut. Kalo origin penerbangannya dari Negara muslim seperti Malaysia,biasanya makanan yang disajikan udah auto halal. Namun, untuk penerbangan baliknya, kita mesti memberikan special remarks bahwa kita menginginkan makanan muslim. Jadi kehalalan dari makanan tersebut lebih terjamin. Emang terkadang makanannya jadi agak karu-karuan karena menunya ala-ala arab gitu. Tapi, ada juga kok yang makanannya lumayan enak.
Dulu pas naik Vietnam airlines,
aku melapor ke costumer service via email untuk mengubah settingan makanannya. Hal
ini dikarenakan dulu pas beli tiket aku pake jasa traveloka dan didalam
aplikasinya kita ga bisa milih menu. Berbeda kalo kita pesen sendiri dari
websitenya, biasanya ada menu langsung jadi kita ga perlu lapor-lapor lagi. Ada
banyak banget kebijakan dari perusahaan pesawat terbang, jadi kita bisa terbang
dengan aman dan nyaman dengan tetap menjaga kehalalan dari makanan yang kita
makan.
menu halal di maskapai vietnam airlines.
Sedikit ribet ya?
Nah! Kalo kamu pengen makan yang
halal tanpa perlu ribet pesen special remarks untuk makanannya, kamu hanya
perlu untuk memperhatikan perusahaan penerbangannya. Contohnya seperti Garuda
indonesia, Malaysia airlines, Qatar airways, oman air, dan perusahaan
penerbangan yang berasal dari Negara yang mayoritas muslim. Makanan yang
disajikan semuanya halal. Kita bisa bebas memilih menu dari beberapa menu yang
ada dengan tenang dan nyaman.
menu makanan di qatar airways
Enak-enak kan?
Komplit lagi... Langsung 4 sehat 5 sempurna. Beda banget pas kalo kita naik budget airlines..
Hope you enjoy this post!
See you on the next post!
See you on the next post!