Total Pageviews

Friday, August 8, 2014

When The BIG Dream Come True




Foto diatas merupakan tulisan jadul semasa SMP di Binder Adik Lelakiku. Menulis biodata diri merupakan hal yang sempat ngetren dulu. Saat itu, dengan naifnya, aku menulis bahwa aku ingin jadi orang yang sukses, bisa keliling dunia, dan berguna bagi keluarga dan negara. Super Naif. Namun, Tanpa disadari, keliling dunia merupakan mimpiku sedari dulu.



Dan mimpi besar itu seolah terlupakan.



Oleh setumpuk pelajaran, buku-buku novel populer, ujian sekolah,dan kursus MIPA.



Mimpi besar itu benar-benar makin terlupakan dengan sibuknya jadwal kuliah dan setumpuk ujian semester. 



Namun, saat berkuliah. Aku mulai tertarik dengan yang namanya traveling. Berangkat dari mimpi sederhana, aku pun memulai jejak langkah mimpi. Mengelilingi pulau jawa, lalu diakhiri oleh keliling bali-lombok. Itu mimpi kecilku yang mesti di cicil selama kuliah 4 tahun lamanya. Namun, dream is not just an ordinary word. It’s so powerful! Kita mungkin tidak sadar. Namun, secara ajaib, kita tiba-tiba saja sudah menyelesaikan list-list impian kita dan melebihi dari ekspektasi semula. Bahkan, secara ajaib, aku bisa keliling Sulawesi selatan (Gowa, Tana Toraja, dan Makassar) dan Medan (Binjai,Langkat dan kota Medan). Mungkin ini yang dikatakan dalam buku the secret. Semesta akan bergerak untuk membantu kita!


Dan jejak langkah besar untuk keliling dunia pun terbuka. Keringnya tinta tanda tangan di Paspor hijau tercinta, menandakan betapa kunci dari semua petualangan sudah terbuka. Promo Air Asia benar-benar sangat membantu. Maskapai ini merupakan maskapai pertama yang membantu mewujudkan mimpi-mimpi besarku. Aku dan temanku, Lina Dewi, dengan nekatnya membeli tiket promo Jakarta-Don Mueang, Thailand PP seharga 395 ribu. Saat itu, kondisi perekonomian kita juga sedang kurang baik. Aku dan temanku sedang terkena dampak Reformasi Birokrasi di salah satu Instansi ikatan dinas di Indonesia. Saat itu, kita benar-benar sebal dengan pemerintah. Betapa pemerintah tidak bisa memenuhi Janjinya yang sudah disepakati sebelum masuk kuliah. Malahan, kami yang notabenenya fresh graduated dan siap mengabdi mesti menunggu terlebih dahulu selama lebih dari 1 tahun lamanya tanpa kepastian. It just made my heart and brain hurt!!



Tapi, perjalanan pertama tersebut telah mengubahku. Betapa traveling bisa membuka pikiran yang semula sempit menjadi seluas angkasa. Tak terhitung banyaknya pengalaman dan cerita hidup yang terjadi selama Trip ke Thailand. Aku belajar banyak hal dan jutaan pengalaman pun tercipta. Betapa perjalanan singkat selama seminggu bisa mengubah pemikiran dan rasa percaya di dalam diri. Hanya butuh seminggu untuk mengubah pemikiran kita mengenai pemerintah. Hanya butuh seminggu untuk menyadarkan kita betapa indah dan damainya negara kita ini. 



Di Thailand, kami bertemu dan berkenalan dengan banyak orang. Yang paling berkesan adalah saat mengobrol dengan orang asli Burma. Bapak ini menjadi pelayan di salah satu restaurant india di Thailand. Melalui gaya bicaranya, bapak ini memiliki sifat yang benar-benar tulus dan polos. Namun, setiap kata yang bapak tersebut ucapkan selalu membuat hati miris. Betapa beliau tidak dapat merasakan kedamaian di negaranya sendiri. Keluarga dan saudaranya sudah berpencar jauh. Bahkan kakak dari bapak ini pernah terkena musibah Genocide Burma (Maaf-hard to say, Kepalanya dipotong). Sekarang, entahlah..apakah bapak ini masih bisa berkumpul lagi dengan saudara-saudara dan keluarganya yang masih tersisa. Mendengar cerita yang seperti ini, bikin aku langsung kangen dengan Indonesia. Banyak orang yang kita cintai berada di Indonesia dan kita hidup dengan tentram, bahagia dan damai. Kenikmatan yang mungkin sulit ditemukan di belahan dunia yang lain.





Selain itu, melalui perencanaan trip yang matang. Aku pun belajar untuk ber-Planning ria. Mulai dari merencanakan waktu perjalanan, tempat penginapan, itinerary, hingga budged. Banyak banget hal yang udah terjadi hanya dalam waktu seminggu. That was an Awesomazing Journey! First and Kill!



Melalui bantuan promo air asia, secara tidak langsung, kehidupanku pun ikut berubah.



Now Everyone Can Fly. And that is mean..include me! Hal ini mengingatkan ku dengan misi utama air asia. Yang ingin membuat siapapun bisa terbang.Dan mimpi itu, secara tidak langsung juga mewujudkan mimpi-mimpi kecil semua manusia di dunia. Semua bisa bermimpi..Semua bisa keliling dunia. Thanks pak Tony Fernandes! Selamat juga buat air asia yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai world's best low cost airlines! Munculin lagi pak rute-rute eropa di airasia X! hehehe..



Sekarang, temanku Lina dewi sudah penempatan di Maluku. Entah, kapan lagi bisa bertemu dengan teman seperjuanganku itu. Perjalanan kemarin mungkin jadi perjalanan terakhir bersama temanku lina.





That first time memory will be last in our memory! Love you air asia! You made my dream come true! You made me make my first step to my big dream!


  


       “ The Journey of one thousand miles begins with one step”
                                                                            -Lao Tzu-





Hope you like this information! Wish you have a Happy day! Love You!